Pada suatu tonggak sejarah yang bersejarah yang dicapai pada bulan Agustus lalu, India mengukir namanya di dalam lembaran eksplorasi luar angkasa dengan mencapai pendaratan lembut yang luar biasa dekat dengan Kutub Selatan Bulan menggunakan wahana Chandrayaan-3. Keberhasilan ini memperkuat posisi India sebagai negara keempat di dunia yang berhasil mencapai prestasi tersebut.
Prestasi luar biasa ini menandai percobaan kedua negara ini dalam mendaratkan wahana di Bulan. Yang sebelumnya adalah misi Chandrayaan-2 pada tahun 2019 yang sayangnya berakhir dengan tabrakan di permukaan Bulan. Meskipun demikian, otoritas luar angkasa negara tersebut telah menekankan pelajaran berharga yang diperoleh dari misi-misi sebelumnya. Dengan penuh semangat menantikan pendaratan Chandrayaan-3.
India Berniat Mengirim Manusia ke Bulan
Kepada masa depan, pemerintah India telah menetapkan tujuan visioner: untuk mengirimkan manusia ke Bulan pada tahun 2040. Sejalan dengan rencana NASA untuk mendaratkan awak manusia di Bulan pada tahun 2025. Sementara itu, program penerbangan luar angkasa manusia Gaganyaan yang tertunda India sedang membidik misi pada tahun 2025 untuk mengirimkan tiga astronot ke orbit rendah Bumi.
Untuk mencapai tujuan ambisius ini, Organisasi Riset Antariksa India (ISRO) siap untuk memulai serangkaian tiga misi tanpa awak untuk menguji wahana peluncuran secara ketat. Mulai dari hari ini hingga akhir tahun berikutnya. Selain itu, India telah mengumumkan aspirasinya untuk membangun stasiun luar angkasa yang mengorbit Bumi. Serupa dengan fasilitas orbital Tiangong China, dengan kedatangan yang direncanakan pada pertengahan tahun 2030-an.
Stasiun luar angkasa ini akan mampu menampung hingga 15 astronot untuk misi yang berlangsung hingga 20 hari. Seperti yang dijelaskan oleh K. Sivan, mantan ketua ISRO dalam sebuah pernyataan yang dibuat pada bulan Januari tahun lalu. Perdana Menteri Narendra Modi dengan tegas mendukung pengejaran tujuan besar dan visioner ini. Sejalan dengan pernyataan resmi yang menekankan masa depan eksplorasi Bulan India. Mencakup serangkaian misi Chandrayaan robotik, pembangunan landasan peluncuran baru, dan penggunaan wahana peluncuran berat.
Lebih lanjut, Modi telah mendorong para ilmuwan India untuk menjelajahi perbatasan misi antarplanet, termasuk Misi Pemantau Venus dan Pendaratan di Mars, meskipun misi-misi ke planet yang lebih jauh ini masih merupakan bagian dari visi jangka panjang yang lebih jauh. Saat India mengambil langkah-langkah berani ke luar angkasa, komitmen negara ini terhadap eksplorasi luar angkasa diharapkan membawa masa depan yang cerah dan visioner.